Mengingat Untuk Melupakan: Pengaruh Amnesic dari Melamun
Ketika
pikiran Anda melayang mengingat kenangan lama ataupun sedang melamun, sulit
untuk mengingat dan merasakan apa yang terjadi baru-baru ini. Sebuah penelitian
baru menemukan bahwa dampak tersebut akan terasa lebih kuat, ketika pikiran
Anda melayang jauh, misalnya anda memikirkan kenangan liburan di luar negeri,
saat pacaran dahulu, atau mengingat kenangan di masa lalu yang lebih lama telah
terjadi.
Studi
sebelumnya juga menemukan bahwa bila pikiran anda melayang dan melamun
memikirkan kenangan masa lalu, akan memblok akses pada ingatan yang baru masuk.
Peneliti psikologi, Peter F. Delaney dan Lili Sahakyan dari University of North
Carolina at Greensboro;dan Colleen M. Kelley dan Carissa A. Zimmerman dari
Florida State University ingin mengetahui apakah isi dari lamunan dapat
mempengaruhi kita dalam mengakses memori yang baru masuk.
Dalam
penelitian ini, masing-masing peserta melihat sebuah daftar kata-kata yang
muncul di layar komputer, satu per satu. Kemudian mereka diminta untuk berpikir
tentang rumah (di mana dan apa yang mereka telah lakukan pagi tadi) atau
memikirkan apa yang mereka lakukan seminggu lalu.
Selanjutnya,
peserta ditunjukkan daftar kata-kata kedua. Pada akhir tes, mereka harus
mengingat kata-kata dari dua daftar tersebut sebanyak mungkin. Hasil
menunjukkan, mereka yang mengingat daftar kedua lebih banyak mengingat
kata-kata tersebut dibandingkan dengan daftar pertama.
Studi ini
dipublikasikan dalam Psychological Science dikutip dari Science Daily, sebuah
jurnal dari Association for Psychological Science.
Salah satu
aplikasi praktis dari penelitian ini, bagi orang yang ingin melupakan sesuatu.
Jika ada sesuatu yang tidak ingin Anda ingat dan rasakan, lebih baik mengingat
sebuah kenangan masa lalu Anda. Cobalah untuk menempatkan kenangan masa lalu
itu dari pikiran Anda untuk sementara. Ini dapat membantu Anda merasakan
seperti apa yang Anda rasakan ketika berada dalam situasi itu.
0 komentar:
Posting Komentar