Jumat, 27 September 2013

Psi.dan Teknologi Internet II

B. (1) SEJARAH INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
  • Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
  • Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
  • Pada tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimanaorang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
  • Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,Inggris, Denmark dan Swedia.
  • Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System.
  • Pada tahun 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
  • Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
  • Pada tahun 1990 Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
  • Pada tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah hingga sekarang internet sudah bisa menjadi aplikasi e-commersiel dan belanja secara online.
(2). ISP (Internet Service Provider)

Internet service provider atau Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem (“dial-up”) dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.

(3). World Wide Web (www)
World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet. Kegunaannya tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.

(4). SEARCH ENGINE
Search Engine adalah aplikasi yang didesain untuk mencari informasi dunia world wide web/ internet. Internet terdiri dari triliun data dan informasi dalam jutaan server dan lokasi yang tersebar luas. Search engine menkoleksi data, gambar, informasi dalam bentuk indeks. Informasi yang disajikan dalam bentuk daftar kepada pencari berdasarkan info yang diberikan oleh pencari.

Cara kerja search engine berdasarkan urutan berikut ini:
1. Web Crawling
2. Indexing
3. Searching

Web crawler (disebut juga spider) adalah program komputer yang melihat-lihat/browse halaman web serta mengikuti setiap link di halaman tersebut, dan kemudian menyimpannya dalam indeks di server search engine. Isi dari halaman tersebut dianalisa untuk mendapatkan index kata-kata dari judul, header, dan meta tag. Index memungkinkan hasil query yang sepandan dengan cepat.
Saat pengguna menuliskan pertanyaan/query ke search engine, maka search engine akan searching/ mengevaluasi index dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan pertanyaan/ query, beserta ringkasan singkat yang terdiri dari judul dokumen dan sebagian dari teks.

(5). CHATTING
Chatting adalah suatu program untuk para pengguna internet dimana saja berada agar bisa mengenal satu sama lain walaupun dia berada jauh dari kita.
Chating dalam Bahasa Indonesia berarti ngobrol/bercakap-cakap, dan di internet dengan chating kita bisa mengobrol dengan teman, keluarga/saudara atau mungkin mencari teman baru yang berada di seluruh dunia.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat chatting adalah Hindari :
  • menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak sopan,
  • Jangan menggunakan warna font yang mencolok yang akan menimbulkan penafsiran yang berbeda,
  • Hindari menggunakan huruf besar karena huruf besar dapat diartikan bahwa kita sedang berteriak-teriak,
  • Tolak dengan sopan apaibila teman chatting mengajak berbicara dengan topik yang tidak kita suka,
  • Hidari permusuhan dan pertengkaran dengan teman chatting.
(6). NETIQUETTE
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:
  1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
  2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
  3. dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:
a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e. jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.

6. (a) FLAMING
Flaming juga dikenal sebagai interaksi yang saling menghina dan bermusuhan antar pengguna internet yang biasanya terjadi dalam konteks sosial sebuah forum di internet.
Hal ini sering membahas tentang isu di dunia nyata seperti politik, agama, dan filsafat, atau isu-isu yang dapat dipicu oleh perbedaan yang tampaknya sepele.
individu yang melakukan hal tersebut dikenal sebagai flamers, yang secara khusus termotivasi untuk menghasut atau memulai sebuah konflik di dunia maya dengan percakapan-percakapan kontroversinya.

6. (b) TROLLING
Internet troll mengacu pada orang yang mengirim pesan (atau juga pesan itu sendiri) di Internet dengan tujuan untuk membangkitkan tanggapan emosional atau kemarahan dari pengguna lainnya. Istilah ini diturunkan dari frasa "trolling for newbies" dan trolling for fish, yang pertama kali muncul di Usenet. Istilah ini juga sering disalahgunakan untuk memojokkan lawan diskusi dalam debat-debat panas dan sering juga disalahterapkan untuk mereka yang tidak peduli terhadap etika.
Trolling sering dideskripsikan sebagai versi online dari eksperimen pelanggaran, dimana batas-batas sosial dan aturan etiket diabaikan. Mereka yang mengaku sebagai troll sering memposisikan diri sebagai Devil's Advocate, gadflies atau culture jammers, untuk menantang pendapat umum atau asumsi umum dari forum yang mereka ikuti, dengan tujuan untuk mengalihkan atau mengenalkan cara berpikir yang baru.
Troll sering digambarkan sebagai orang yang berada di lingkungan yang salah. Namun hal ini sering diakibatkan karena kesalahan atribusi mendasar, karena seringkali tidak mungkin untuk mengetahui identitas sebenarnya dari individual yang mengikuti debat online. Mengingat umumnya troll yang serius sebenarnya 'mengetahui' batas-batas sosial, maka sulit untuk memposisikan mereka sebagai orang yang berada di lingkungan yang salah, karena sebenarnya mereka sangat fasih terhadap tujuan-tujuannya.

6. (c) JUNKING
Spam atau junk mail (dalam bahasa Indonesia berarti surat sampah) yang disebar melalui e-mail sangat mengganggu bagi kebanyakan orang. Ketika mereka memeriksainbox atau kotak masuk e-mail, ada ratusan e-mail spam yang dikirim oleh orang-orang tidak dikenal di dalam e-mail pribadi Anda. Beberapa penyedia jasa e-mail gratis seperti Yahoo dan Google meski sudah memiliki sistem anti-spamyang canggih, namun tetap saja masih banyake-mail spam atau junk mail yang disebar oleh para spammer yang masih dapat Anda jumpai di dalam kotak surat elektronik milik Anda.

Sumber Referensi :
Wikipedia. (2013, 01 September).
Sejarah internet. Diperoleh 27 September 2013, dari
Wikipedia. (2013, 07 April).
World wide web. Diperoleh 27 September 2013, dari
Dinternetmarketing. (2010, 15 Januari)
Defini dan sejarah search engine. Diperoleh 27 September 2013, dari
Wikipedia. (2013, 25 Agustus).
Flaming internet. Diperoleh 27 September 2013, dari
Wikipedia. (2013, 06 April).
Troll internet. Diperoleh 27 September 2013, dari
Kumpulan info. (2013, 29 April).
Hindari email spam junk pengganggu. Diperoleh 27 September 2013, Dari

Psi.dan Teknologi Internet I

A. (1) Syarat dan Etika melakukan publikasi online

Pubilkasi Online adalah pesan pengumuman atau suatu informasi dalam bentuk online atau diterbitkan melalui media elektronik baik melalui komputer, laptop, atau apa saja yang dapat menghubungkan dalam dunia online. misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah. Maka dari itu publikasi onlien sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini. 

Dasar-dasar etika yang perlu diketahui :
1. Jujur dalam mencantumkan sumber dan penulis
2. Kutip seperlunya
3. Bijak dalam meng-copy sebuah situs

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut: 
1.  Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk  bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.

(2). Plagiarisme

     Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.
Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas.
Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
    Pelanggaran hak cipata dalam berbahasa tulis dapat dibuktikan melalaui pengabaian atau penghilangan identitas sumber pesan dalam tulisan sehingga tulisan tersebut seolah-olah menjadi milik penulis padahal bukan. Karena pesan tersebut milik sumber atau orang lain (kutipan). Pengabaian atau penghilangan sumber kutipan tersebut diakibatka oleh kekhilafan (kelalaian) dan kesengajaan. Kekhilafan adalah pelanggaran hak cipta (kutipan) diakibatkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis atau kecerobohan penulis dalam tata cara (teknik) pengutipan sumber sehingga terjadi pelanggaran hak cipta. Sedangkan kesengajaan diakibatkan bukan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis atau tata cara penulis dalam tata cara pengutipan sumber melainkan penulis sengaja menghilangkan atau mengabaikan sumber secara sadar sehingga terjadi pelanggaran hak cipta. Pelanggaran tersebut dapat diidentifikasi melalaui hasil tulisan yang sudah di publikasikan.
    Pembaca memiliki hak untuk membuat justifikasi terhadap pesan (isi) dalam sebuah tulisan. Setelah sebuah tulisan dibaca, pembaca memiliki hak untuk membuat keputusan perihal ada atau tidak ada pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh penulis. Melalui tata cara penulisan, pembaca dapat menentukan bukti pelanggaran hak cipta tersebut. Oleh karena itu, pembaca dapat dipandang sebagai penyebab ada atau tidak ada plagiarisme. Selama pembaca tidak membuat justifikasi terhadap pesan (isi) tulisan maka pelanggaran hak ciptapun tidak akan ada, sehingga plagiarisme tidak akan terjadi.

Sumber Referensi :
Scribd. (2010, 17 Oktober).
Makalah Plagiarisme . Diperoleh 27 September 2013, dari http://www.scribd.com/doc/46065523/Makalah-plagiarisme
Wikipedia. (2012, 23 Juli)
Plagiarisme . Diperoleh 27 September 2013, dari
Wikipedia. (2013, 26 September).
Etika. Diperoleh 27 September 2013, dari
Perpuspapat file. (2008, 02 Februari).
Etika berinternet. Diperoleh 27 September 2013, dari
Mayanadinta. (2013, 27 September).
Artikel syarat dan etika dalam publikasi online dan artikel tentang plagiarisme. Diperoleh 27 September 2013, dari